Sabtu, 06 November 2010

sumber fakta dan bukti sejarah

A. SUMBER SEJARAH
Pengetahuan menganai sejarah mutlak di perlukan oleh tiap bangsa, terlebih mengenai Bangasanya sendiri. Sumber sejarah mrupakan jejak-jejak sejarah masa lampau sebagai Hasil peninggalan dan kebudayaan manusia pada zamanya. Ada bebarapa pembagian Sumber sejarah menurut sudutpandang tertentu.
1. Berdasarkan kedekatan sumber dengan peristiwanya
a. Sumber perimer
b. Sumber sekunder
c. Sumber tersier
2. Berdasarkan wujudnya
a. Sumber lisan
b. Sumber tertulis
1. Sezaman dan setempat
2. Sezaman tidak setempat
3. Setempat tidak sezaman
c. Sumber benda
d. Sumber rekaman

B. ARTEFAK
Artefak adalah benda-benda peninggalan sejarah sebagai hasil kebudayaan mesyarakat Pada zamanya. Berdasarkan alat-alat yang di buat, hasil peninggalan masyarakat Prasejarah, yaitu:

1. Zaman batu
a. Zaman batu tua ( Paleolithikum)
1. Kebudayaan Pacitan
Pada tahun 1935, Von Koenigswald mengumpulkan alat-alat pacitan seperti Kapak perimbas,kapak penetak,pahat genggam,proto kapak genggam,alat Serpih,batu inti.
Dll
2. Kebudayaan Ngandong (Tulang dan Tanduk)
Di Ngandong dan Sidorejo (dekat Ngawi) banyak di yemuka alat-alat dari Tulang dan tanduk seperti tombak,sudip,pisau,alat-alat serpih yang Menunujukan untuk alat berburu.


b. Zaman batu tengah (Mesolithikum)
Banyak di temukan di daerah Sumatra,Jawa,Kalimantan,Sulawesi,dan Flores
berupa:
1. Kapak Sumatera
2. Tradisi serpi belah
a. Toala atas
b. Toala tengah
c. Toala bawah
3. Gua-gua batu karang
4. Batu-batu penggilingan
5. Gua sebagai tempat tinggal
6. Alat-alat tulang

d. Zaman batu baru (Neolitikum)
1. Kapak persegi
2. Kapak bahu
3. Kapak lonjong
4. Wruga
5. Arca

e. Zaman batu besar (Megalithikum)
1. Menhir
2. Dolmen
3. Sarkofagus atau keranda
4. Kubur batu

2. Zaman Logama
Hasil peninggalan zaman perunggu berupa nekara,bejana,ujung tombak,kapak Corong,kapak sepatu,moko,dan berupa macam-mcam gelang serta manik-manik
Sedangkan peninggalan pada zaman besi berupa mata kapak,mata sabit,mata Pisau,mata tembilang,padang cangkul,tongkat dll.


C. Fakta Sejarah
Fakta berasal dari bahasa latin, factus atau facerel yang artinya selesai atau Mengerjakan fakta sejarah berasal dari penafsiran data yang di peeroleh dari Berbagai sumber.
Fakta sejarah di bagi menjadi dua yaitu,
1. Fakta Mental
Fakta mental merupakan faktor yang ditemukan dalam penelitian sejarah yang
Dikaitkan dengan manusia dan segala kegiatanya, secara indonvidu ataupun
Kelompok.
2. Fakta Sosial
Fakta sosial merupakan kondisi yang dapat menggambarkan kondisi lingkungan
Manusia dan masyarakat yang ada.
1. Manfaat peninggalan sejarah antara lain:
1. Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah kebenaranya.
2. Memberikan pelajaran yang sangat brguna bagi kita.
3. Memajukan pariwisata dan devisa negara.

D. Bangunan candi
Salah satu peninggalan sejarah zaman dulu adalah cand, suatau bangunan yang merupakan wujud akulturasi India dan Indoneisa. Di India candi di sebut juga dewa graha artyinya rumah dewa.
Bagian-bagian candi, terdiri dari:
1. Kaki candi : bentuknya persegi dan di tengahnya ada yang ditanam pripih
2. Tubuh candi : terdiri atas sebuah bilik yang isinya arca perwujudan.
3. Atap candi : terdiri adri tiga tingkat, bagian atas lebih kecil daripada
punjaknya, ada lingga dan stupa

Kompleks percandian Hindu di Jawa Tengah antara lain,
1. Candi Gunung Wukir
2. Kompleks Candi Dieng
3. Candi Selogriyo
4. Candi Pringapus
5. Candi Candi Gedongsongo
6. Candi Prambanan dll
Di Candi Prambanan terdapat candi induk yaitu,
a. Candi Induk Syiwa
b. Candi Brahma
c. Candi Wisnu

Kompleks percandian Budha di Jawa Tengah antara lain,
1. Candi Kalasan dan Sari
2. Candi Bnyunimbo
3. Candi Sojiwan
4. Kompleks Ratu Boko
5. Candi Borobudur dll
E. Periodisasi dan Kronologi Sejarah Indonesia

1.periodisasi sejarah

Sejarah merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang areanya . dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan ribuan tahun dengan melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang sangat banyak . mengkaji semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang secara rinci sangatlah susah, untuk itulah maka digunakan pemisahan yang biasanya didasarkan pada momentum tertentu.
Suatu momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya . hal itulah yang dinamakan dengan periodisasi sejarah. Contoh periodisasi sejarah dalam masyarakat tradisional biasanya di dasarkan pada kurun waktu kekuasaan raja
Secara umum periodisasi sejarah Indonesia dikelompokan menjadi beberapa jaman yaitu :
-prasejarah (jaman batau dan jaman logam )
-masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India
-masuk berkembangnya islam
-jaman colonial
-jaman pendudukan jepang
-revolusi kemerdekaan
-masa orde lama
-masa orde baru
-masa reformasi
Tujuan di buatnya periodisasi bukan berarti memutuskan peristiwa yang satu dengan yang lainnya , karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan suatu hal yang pokok

2.kronologi sejarah

Tujuan dibuatnya kronologi dalam sejarah adalah agar penyusunan berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentu tidak tumpangtindih atau rancu dengan metode lainnya . kronologi sejarah berarti sesuai dengan urutan waktu kejadian dari peristiwa sejarah tersebut , sehingga tidak berlangsung secara loncat-loncat . walaupun demikian susunan kejadian berdasarkan urutan waktu tersebut harus tetap berkisinambungan dan menunnjukan kuasalitas (sebab-akibat) . penyusunan peristiwa berdasarkan urutan waktu tanpa adanya hubungan sebab akibat dinamakan kronik , bukan sebagai sejarah.

Berikut adalah periodisaai sejarah menurut beberapa tokoh.
1. Menurut R. Soekmono
a. Zaman prasejarah
b. Zaman purba
c. Zaman madya
d. Zaman baru

2. Menrurut R.P Soejono
a. Masa berburu dan mengumpul makanan
b. Masa bercocok tanam atau masa pertanian
c. Masa kemahiran teknik atau masa peruandagian

3. Menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirjo
a. Zaman prasejarah
b. Zaman kuno
- Zaman kerajaan tertua
- Zaman Sriwijaya (abad VII-XIII
- Zaman Majapahit (abad XIV-XV)
c. Zaman baru
- Masa Aceh,Mataram, dll
- Masa perlawan terhadap imperialisme abad XIX
- Masa pergerakan nasional (abad XX)
- Masa republik sejak tahun 1945
»»  READMORE...
Read more >>