Jumat, 27 Januari 2012


Galau, sudah tidak asing lagi didengar oleh kalangan remaja hingga dewasa awal. Bila diperhatikan, tidak jarang kita menemui status facebook atau twitter yang berisi kegalauan dari pemilik akun. Biasanya mereka menunjukkan kegalauan dengan status mengeluh, menunjukkan diri sedang resah, bingung, dan pikiran kacau. Bagaimana sebenarnya galau dilihat dari sisi psikologi? Apakah ini termasuk gangguan atau tidak?


Galau dalam KBBI memiliki persamaan kata dengan kacau pikiran, bimbang, bingung, cemas dan gelisah. Kata galau akan lebih tepat bila disebut bimbang, namun pengertiannya lebih pada arah bentuk kecemasan seseorang.

Kecemasan adalah perasaan tak nyaman berupa rasa gelisah, takut, atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis. Kecemasan dalam kadar normal merupakan reaksi atas stress yang muncul guna membantu seseorang dalam merespon situasi yang sulit.

Kecemasan dapat dimasukkan dalam teori psikoanalisis. Freud mengatakan kecemasan berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada.

Kecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada besarnya ancaman.
Kecemasan neurotik adalah rasa takut bila instink atau keinginan pribadi akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang tidak diinginkan.
Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.
Galau adalah bentuk kecemasan, sedangkan status FB dan Tweet yang mereka ketik adalah bentuk perilakunya. Cara mengatasi kegalauan bukan hanya terkait dengan usaha menstabilkan diri, namun juga mengatasi masalah yang ada. Problem solving bisa dilakukan dengan cara:

Mengubah dorongan kecemasan pada bentuk perilaku lain yang lebih positif.
Carilah sesuatu bidang yang dapat membuat kamu bisa lebih berprestasi, diperhatikan, dan disukai.
Tekanlah perasaan itu dengan alasan yang rasional dan utarakan di waktu yang tepat.
Carilah sebab yang “masuk akal” untuk menjelaskan kenapa hal ini terjadi pada kamu, ini untuk menghindari kecemasan yang tanpa alasan realistis.
Cobalah untuk menceritakan pada orang lain perasaan dan masalah kamu agar lebih jelas sebab yang menimbulkan kecemasan itu.
Menggalau tidak masalah bila dilakukan dalam jumlah yang minim, namun tidak dapat ditoleransi bila dilakukan berkali-kali dan sangat sering dilakukan. Sisi positif dari perilaku galau adalah belajar mengakui kelemahan kita dan berpasrah diri atas apa yang sudah kita usahakan. Masih ada tuhan yang memiliki rencana dan kuasa atas segalanya.

»»  READMORE...
Read more >>

Tips Optimalkan AntiVirus

Program AntiVirus ini perlu sekali dioptimalkan agar komputer kita selalu terlindungi dari serangan virus.Untuk mengoptimalkannya,kita perlu mengubah pengaturan standard pada AntiVirus kita.Berikut ini saya punya tips yang bisa dicoba.

Untuk Pengguna Offline
Jika komputer kita tidak tersambung ke internet atau jarang sekali koneksi ke Internet, maka ada beberapa hal yang bisa di efektifkan :

* Matikan fasilitas Auto Update, update dilakukan manual, dengan download virus database atau ketika konek ke Internet saja.
* Jika ada fasilitas Anti Spyware atau Email Scanner, atau fasilitas lain yang
berhubungan dengan koneksi Internet, matikan saja untuk mengurangi pemakaian
Memori dan CPU. Jika komputer kadang terkoneksi ke Internet, scan spyware dapat
dilakukan secara manual, setiap beberapa hari atau seminggu sekali.
* Download virus definition (update) maksimal sekitar satu minggu sekali. Meskipun tidak
ada batasan tertentu, tetapi lebih sering lebih baik.

Untuk Pengguna Online
Jika komputer selalu atau sering online, maka beberapa hal yang bisa diefektifkan adalah :

* Aktifkan Auto Update, sehari sekali sudah cukup, lebih sering lebih baik.
* Jika ada fasilitas email scanner atau anti spyware, lebih baik diaktifkan, kecuali menggunakan program anti spyware lainnya.

Proses Scan Virus
Proses scan virus di komputer bisa memerlukan waktu cukup lama, bahkan sampai berjam-jam jika file kita sangat banyak. Agar efektif dan efisien, bisa diatur hal-hal berikut :

* Non aktifkan (disabled) scan Archive (file yang dikompress, seperti zip,rar,cab dan sebagainya), kecuali punya banyak waktu untuk menscan virus. Karena jika ini diaktifkan proses scan bisa sangat lama. Selain itu jika ada virus didalam zip/archive maka tidak berbahaya asal file didalamnya tidak dijalankan.
* Hindari setting untuk langsung menghapus/heal/remove file yang dianggap sebagai virus, lebih baik pilih Karantina (Move to Quarantine) atau rename. Kecuali sudah yakin bahwa file itu memang virus, bukan dokumen atau program yang terinfeksi virus.
* Jika ada pilihan scan file-file tertentu/pilihan (smart extensions) dan semua file, maka lebih baik dipilih smart extensions, scan akan jauh lebih cepat.
* Di bagian Scheduler Scan (Scan otomatis setiap waktu tertentu), pastikan diatur di saat-saat komputer jarang terpakai atau di matikan (non aktifkan/disabled) saja dan scan di lakukan secara manual. Karena kadang kita tidak tahu bahwa antivirus sedang melakukan scan yang bisa memakan waktu sangat lama, sehingga kerja komputer menjadi sangat lambat.
* Jika sedang melakukan proses scan, sebaiknya tidak menjalankan program lain, apalagi yang berat. Juga pastikan untuk mematikan screensaver jika komputer ditinggal pergi.

Optimaliasasi Umum

* Periksa Virus Vault (karantina Virus). Jika sudah terlalu banyak isinya, hapus yang benar- benar virus atau file yang sudah tidak terpakai lagi. Jika banyak file yang berukuran sama, kemungkinan itu virus, jadi dihapus saja atau tinggalkan satu saja.
* Aktifkan fasilitas Report, dan simpan report-nya di folder yang mudah dicari.
* Selalu aktifkan Resident Shield/Guard, karena ini yang selalu memonitor file-file setiap saat.
* Jika tidak penting sekali, hindari pemakaian 2 antivirus atau lebih secara bersamaan

sumber

»»  READMORE...
Read more >>