9 Tanda Penyakit
dari Penampakan Kuku
Senin, 27 Februari 2012
9 Tanda Penyakit dari PENAMPAKAN KUKU
Tips Bijak Dalam Social Media Online
Kita mungkin adalah pengguna aktif di social media. Hari-hari selalu dengan gadget baik hape maupun laptop. Anehnya, jadwal makan kamu sering kamu lupakan tapi jadwal update status di social mediamu selalu diingat. Memang ini adalah trend sekarang ini, tapi setidaknya kamu harus memikirkan dampaknya secara akal sehat. Itu baik atau tidak yah. Karena tidak semua orang menyukai apa yang kamu bicarakan lewat social media maupun apa yang kamu tawarkan seperti jualan online.
Beberapa tips ini bisa untuk dipahami dan dimengerti bagi kamu yang sering aktif di social media :
Ikuti percakapan yang perlu
Mengikuti percakapan seseorang yang kita kagumi memang hal yang wajar di social media. Namun percakapan tersebut jika terlalu sering dan isinya kebanyakan nggak penting lebih baik di unfollow aja atau di mute (fasilitas di BB, ada tuh). Nah, dengan demikian percakapan lain yang lebih penting bisa mendapatkan perhatian lebih misal dengan sahabat, keluarga maupun rekan kerja. Biarpun mereka bukan selebriti tapi mereka memberikan perhatian yang tulus kepada kamu.
Kenali siapa yang berada di dalam lingkaran kamu
Internet identik dengan kebebasan berbicara. Siapapun berhak menyuarakan segala hal yang dirasa perlu. Tapi perlu diperhatikan juga siapa orang-orang yang berada di dalam lingkaran yang terhubung dalam akun social media kamu. Jangan sampai ada adek kamu, ada ortu kamu dan teman2 dekat kamu. Kalo adek kamu mendengar ucapanmu yang tidak senonoh kan bahaya itu dia kan belum dewasa. Selain itu, jangan suka juga nyebar berita bohong. Ingat, ada hukumnya bila kamu suka menyebarkan berita bohong.
Social Media bukan tempat sampah
Hindari memposting segala hal dalam hidup kamu. Tidak semua apa yang kamu bicarakan, orang lain suka. Pertengkaran kamu dengan kekasih, sahabat, pasangan dan lainnya. Atau juga kala galau melanda, berharap doi bisa care malah gak care-care. Ujungnya kamu malah numpahin semua di akun social mediamu. Yakinlah bahwa status kamu di social media suatu hari kelak akan mempermalukan kamu sedirinya.
Social Media bukan pasar
Tahu pasar kan, yang selalu ramai. Nah, seperti itulah aktivitas yang terjadi di social media saat ini. Mentang-mentang kamu tahu disitu adalah lahan terbaik untuk promosi, kamu dengan seenaknya menjual barang dengan cara berlebihan. Memang, social media bisa menjadi tempat terbaik untuk menjual barang kesayangan, tapi kamu juga harus tahu banyak orang yang merasa terganggu jika kamu selalu berlebihan. Mereka akan pergi meninggalkan kamu, bukan unfollow saja di social media, tapi bisa-bisa meninggalkan kamu dalam kehidupan nyata.
Hampir tidak ada privacy dalam percakapan social media
Meskipun percakapan yang kamu lakukan itu kamu tujukan kepada orang-orang tertentu, namun pada kenyataannya, status kamu dapat dibaca oleh orang-orang yang mungkin tidak kamu kehendaki. Cek apakah setting privacy sudah kamu gunakan. Lebih aman jika percakapan dilakukan melalui direct message atau inbox yang hanya bisa dibaca oleh kamu dan orang-orang tertentu
Itulah beberapa tips yang perlu dipahami dan dimengerti. Semoga bisa bermanfaat buat kalian yang suka eksis di social media.
Selasa, 21 Februari 2012
Angry Birds, don’t ever mess with the birds.. ^_^
Sejarah awal Angry Birds
Angry Birds adalah game dengan genre puzzle buatan Rovio Mobile, perusahaan game dari Finlandia. Dalam game ini, pemain memainkan sekelompok burung yang dilemparkan dengan ketapel untuk menghancurkan babi yang berlindung di balik struktur bangunan.
Eh..? Burung versus babi..? Dari karakter yang digunakan dalam gamenya saja, gw sudah cukup tergelitik. Karena jarang gw lihat ada perseteruan burung versus babi.. ^_^
Munculnya ide karakter burung ini adalah ketika seorang game designer senior di Rovio, bernama Jakko Iisalo yang membuat screenshot sekelompok burung tanpa sayap dan kaki yang terlihat sedang marah. Gambar tersebut ternyata disukai oleh para staff yang bekerja di Rovio. Mereka kemudian memutuskan untuk membuat game yang didasarkan pada karakter burung pemarah tersebut. Pada saat mengembangkan konsep gamenya, mereka menyadari kalau dalam gamenya dibutuhkan karakter yang akan menjadi musuh para burung pemarah. Dan ketika itu, sedang banyak pemberitaan tentang wabah flu babi maka mereka pun memutuskan untuk menjadikan babi sebagai karakter musuh bagi para burung pemarah. Well, akhirnya jadilah karakter yang muncul dalam game ini adalah sekelompok burung warna-warni yang pemarah versus sekelompok babi yang berwarna hijau. Alasan kenapa burung-burung tersebut menyerang kelompok babi adalah karena kelompok babi telah mencuri telur milik kelompok burung.
(Btw.. Kenapa babinya berwarna hijau ya..? ^_^)
Gameplay
Angry Birds menggunakan game mechanic yang serupa dengan game Crush the Castle. Kalau di dalam game tersebut pemain menggunakan Trebuchet untuk menghancurkan kastil musuh, di dalam game Angry Birds pemain menggunakan ketapel. Meskipun memiliki game mechanic yang mirip, tetapi Angry Birds berhasil menciptakan tema game yang fresh dan dapat memikat perhatian pemainnya. Elemen physics yang digunakan dalam game Angry Birds ini ditunjang dengan tampilan grafis bergaya kartun yang lucu. Seperti karakter burung yang berwarna-warni, babi yang berwarna hijau, dan latar belakang pemandangan alam ala kartun yang cerah.
Burung-burung dalam game Angry Birds ini memiliki warna dan jenis serangan yang berbeda-beda. Misalnya burung berwarna biru akan berpencar menjadi tiga ketika dilemparkan. Lalu ada burung berwarna hitam yang meledak. Ada pula burung berwarna putih yang menjatuhkan bom telur. Variasi-variasi jenis serangan ini menambah nilai fun bagi pemain dalam usahanya untuk menyelesaikan tantangan-tantangan dalam game yang tingkat kesulitannya semakin meningkat di tiap levelnya.
Selain tampilan grafis yang memikat, Angry Birds juga disemarakkan oleh sound fx yang lucu sehingga menambah suasana fun pada saat bermain. Misalnya suara celotehan sang burung ketika dilemparkan dari ketapel. Lalu suara si babi ketika tertimpa struktur bangunan. Kemudian suara tertawa si babi yang seakan mengejek pemain ketika gagal menyelesaikan permainan.
Gabungan unsur-unsur tersebut membuat Angry Birds menjadi satu paket game casual yang menyenangkan untuk dimainkan dan mampu menciptakan perasaan adiktif bagi si pemain.
Kesimpulan
Well.. Setelah mencoba memainkan game Angry Birds, gw bisa mengerti kenapa game Angry Birds ini bisa menjadi sangat diminati oleh banyak orang. Gabungan elemen-elemen dalam gamenya, seperti grafis yang menarik, sound fx yang lucu, gameplay yang simple tapi cukup menantang dan nilai replayability-nya yang tinggi membuat game Angry Birds menjadi game casual yang lengkap dan menyenangkan untuk dimainkan kapan saja.
Ini jadi bahan pelajaran untuk gw, mulai dari sumber ide kreatif yang ternyata bisa diperoleh dari sekitar kita (contoh: dari berita tentang flu babi, bisa jadi ide untuk karakter musuh dalam game). Kemudian, menciptakan tema baru yang fresh untuk “membungkus” game mechanic yang sudah ada sebelumnya sehingga bisa menghasilkan suatu game baru yang menarik.
Waah.. Lumayan panjang juga ya pembahasan gw.. ^_^
Sebetulnya masih banyak yang bisa digali dan dipelajari dari game Angry Birds ini. Tapi untuk saat ini gw cukupkan sampai disini saja.
Have fun playing game for you all.. See you in another post.. ^_^